Minggu, 07 Juli 2013

Wilayah Kabupaten Subang


1. Kecamatan Binong
- Kelurahan/Desa Binong (Kodepos : 41253)
- Kelurahan/Desa Cicadas (Kodepos : 41253)
- Kelurahan/Desa Citrajaya (Kodepos : 41253)
- Kelurahan/Desa Karangsari (Kodepos : 41253)
- Kelurahan/Desa Karangwangi (Kodepos : 41253)
- Kelurahan/Desa Kediri (Kodepos : 41253)
- Kelurahan/Desa Kihiyang (Kodepos : 41253)
- Kelurahan/Desa Mulyasari (Kodepos : 41253)
- Kelurahan/Desa Nanggerang (Kodepos : 41253)

Perkebunan dan Kehutanan Di Subang

Perkebunan

Kabupaten Subang sudah menjadi daerah perkebunan sejak sebelum kemerdekaan Republik Indonesia. Hingga saat ini perkebunan besar masih menjalankan usahanya secara efektif, dengan komoditas utamanya karet, teh serta tebu.

Perkebunan besar yang ada, pada saat ini diusahakan oleh PT. Perkebunan VIII untuk komoditas karet dan teh. Sedangkan perkebunan tebu diusahakan oleh Pabrik Gula PT. Rajawali III. Areal perkebunan besar di kabupaten Subang terdiri atas perkebunan karet di Jalupang seluas 3.771,25 ha, di Wangunreja 2.092,07 ha, perkebunan teh di Tambaksari 2.529,41 ha dan Ciater 3.166,56 ha serta perkebunan Tebu PT. Rajawali III mencapai 5.384,70 ha.

Lanud Suryadarma, Kalijati, Subang

Sebelum membangun pangkalan-pangkalan udara seperti Pangkalan Udara Maguwo, Yogyakarta (1938), Pangkalan Udara Maospati, Magetan (1939), dan pangkalan udara besar lainnya, pemerintah Hindia Belanda telah melakukan survei ke beberapa tempat yang lokasinya tidak jauh dari ibukota, Batavia. Berbagai tempat dikaji dan akhirnya pilihan jatuh ke sebuah wilayah di Subang, Jawa Barat yang berkontur tanah bagus dan bercuaca cenderung stabil sepanjang tahun. Wilayah itu adalah Kalijati, yang kini merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Subang.

Pemerintah Hindia Belanda membangun lapangan terbang di Kalijati tanggal 30 Mei 1914 bersamaan dengan dibentuknya PVA (Proef Vlieg Afdeling), yaitu suatu Bagian Penerbangan Percobaan dari Pasukan Hindia Belanda (KNIL). Pada tahap permulaan KNIL membeli dua pesawat terbang air Glenn Martin dari Amerika Serikat dan menempatkannya di pangkalan udara air (Sea Base) di Tanjung Priok. Namun karena dirasa tidak efektif, pesawat pun kemudian dimodifikasi menjadi pesawat yang bisa terbang di landasan rumput dan operasionalisasinya dipindahkan ke Kalijati.

Selengkapnya :
http://www.angkasa.co.id/index.php/aerotech/245-lanud-suryadarma-kalijati-subang

Luas Hutan Kota Subang Menguap 1 Hektar

INILAH.COM, Subang - Luas Hutan Kota Ranggawulung, yang letaknya sekitar setengah kilometer dari jantung Kota Kabupaten Subang, menyusut dari awalnya 14 hektar.

"Berdasarkan sertifikat, luas lahan hutan kota 14 hektar," ujar Ading Suherman Kepala Dinas kehutanan dan perkebunan Kabupaten Subang saat di temui di areal hutan kota Subang Jumat (17/5/2013).

Peta Alun-alun Kota Subang

Menjelajah alun-alun Kota Subang dan sekitarnya :

Klik Di Sini

Jalan-jalan Ke Subang Yuk

Subang adalah kota yang cukup nyaman untuk dijadikan tujuan wisata anda dan keluarga. Letak geografis Subang yang terdiri dari wilayah selatan, wilayah tengah, dan wilayah utara. Bagian selatan Subang merupakan dataran tinggi atau pegunungan, bagian tengah Subang adalah dataran, dan bagian utara Subang adalah dataran rendah yang berbatasan dengan Laut Jawa.

Begitulah uraian singkat mengenai Kota Subang yang mempunyai kebudayaan aslinya yaitu Sisingaan. Objek wisata yang ada di Kota Subang, yaitu:

Selengkapnya :

http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2011/04/07/jalan-jalan-ke-kota-subang-yuk-353050.html

Pengamen Cilik Kota Subang